Kunjungan lapangan dilakukan bersama dengan Bupati Rote Ndao berserta jajaran Pemerintah Kabupaten Rote Ndao, Sekretaris Ditjen Pengelolaan

Kelautan selaku PPK, Inspektur I, PT Nindya Karya selaku Pelaksana dan PT Agrinas Pangan Nusantara selaku Konsultan Manajemen Konstruksi.

Kunjungan ini untuk meninjau progres fisik kegiatan yang disampaikan oleh PT Nindya Karya selaku pelaksana pekerjaan dengan sisa waktu pekerjaan selama 73 hari kalender.

Dalam pelaksanaan pekerjaan mengalami banyak perubahan di lapangan,sehingga diperlukan percepatan dalam penyelesaiannya, termasuk dalam hal penyediaan pasokan BBM di lokasi pekerjaan. Selain itu kondisi alam seperti air/banjir ketika air pasang dan hujan juga perlu diantisipasi dengan pembangunan tanggul penahan abrasi perlu menjadi prioritas untuk diselesaikan.

Untuk itu beberapa rekomendasi telah disampaikan antara lain untuk berkoordinasi secara intensif dengan Pemda Kabupaten Rote Ndao jika terdapat permasalahan yang memerlukan penanganan cepat di lapangan, berkoordinasi dengan pihak BMKG untuk mengetahui data prakiraan cuaca terkait antisipasi pelaksanaan pekerjaan di sisa waktu kontrak, berkoordinasi dengan pihak Pertamina untuk memastikan ketersediaan BBM, berkoordinasi dengan pihak PLN untuk memastikan kebutuhan listrik dapat terpenuhi, memastikan laporan perkembangan pekerjaan secara periodik, dan tetap memperhatikan faktor estetika dan kebersihan di lokasi pembangunan.