Gelar Bakti Nelayan di Cirebon, KKP Minta Nelayan Kelola Perikanan Secara Terukur

Minggu, 5 September 2021


CIREBON (5/9) - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap (DJPT) kembali menyelenggarakan kegiatan bakti nelayan yang kali ini dilaksanakan di Pelabuhan Perikanan Gebang Mekar Cirebon. Tak hanya penyerahan bantuan, dalam kegiatan tersebut juga dilakukan diskusi dengan nelayan tentang pengelolaan perikanan secara terukur.

 

Plt Sekretaris Ditjen Perikanan Tangkap Trian Yunanda menyampaikan konsep pengelolaan perikanan terukur ini menjadi salah satu program KKP yang dinakhodai Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono. Langkah ini merupakan salah satu penunjang peningkatan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) melalui mekanisme pasca produksi yang rencananya akan diterapkan tahun depan.

 

"Belum lama in juga telah diterbitkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 85 Tahun 2021 tentang Jenis dan Tarif PNBP yang berlaku di KKP. Tentunya menjadi tugas besar kita bersama untuk mengawal dengan baik dalam pelaksanaan PP ini," katanya.

 

Menurutnya, langkah KKP untuk mewujudkan pemanfaatan sumber daya ikan yang terukur adalah dengan menerapkan konsep blue economy. Yaitu mengedepankan efisiensi bukan eksploitasi, kesimbangan nilai sosial dan ekonomi, dan mendorong pengembangan bisnis perikanan yang ramah ekologi.

 

"Peluang penangkapan ikan yang besar harus dapat kita manfaatkan dengan tetap menjaga sumber daya ikannya agar tidak terjadi eksploitasi berlebih. Harus dikelola secara terukur, volume dan nilai produksinya serta terukur pendapatan dan kesejahteraan nelayan yang menunjukkan ketahanan sosial-ekonomi nelayan," jelasnya.

 

Di kesempatan yang sama, anggota Komisi IV DPR RI Ono Surono mengapresiasi langkah KKP yang terus berupaya menyejahterakan nelayan dan menjaga keberlanjutan sumber daya ikan. Ia mendorong agar kegiatan serupa juga digelar di daerah lainnya di Indonesia.

 

"Kita sama-sama berjuang melawan pandemi covid-19 yang hingga kini belum usai. Upaya pemerintah pusat untuk menekan penyebaran virus corona ini juga harus kita dukung, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat saat bekerja maupun di rumah," ujarnya.

 

Sementara itu, Bupati Cirebon Imron Rosyadi mengatakan upaya yang dilakukan pemerintah ini merupakan bagian dari menjaga aktivitas usaha perikanan nelayan tidak terhenti. Roda perekonomian harus tetap berjalan dengan memperhatikan dan menerapkan aturan protokol kesehatan.

 

"Kita juga terus dorong nelayan yang belum divaksin agar segera mengakses vaksin sebagai upaya menangkal virus corona. Dengan demikian, kontribusi kita untuk menjaga ketahanan pangan nasional dan menggerakkan roda perekonomian di subsektor perikanan tangkap tetap optimal," tandasnya.

 

Dalam kegiatan bakti nelayan ini, sebanyak 1.500 paket sembako diserahkan untuk nelayan. Selain itu juga bantuan permodalandari Bank BJB, Bank BRI dan Bank Mandiri. Hadir pula dalam kegiatan ini Wakil Bupati Cirebon, DPRD Kabupaten Cirebon, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Barat dan Kabupaten Cirebon serta Forkopimda setempat.

 

Sumber:

KKP WEB DJPT

Logo Logo
Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap

JL. Medan Merdeka Timur No.16 Jakarta Pusat

Telp. (021) 3519070 EXT. 7433 – Fax. (021) 3864293

Email: humas.kkp@kkp.go.id

Call Center KKP: 141

Media Sosial

Pengunjung

1 2
© Copyright 2025, Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia