Padang Pariaman, 22 Juni 2025 – Badan Mutu Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Padang turut serta dalam Kunjungan Kerja Reses Komisi IV DPR RI ke Provinsi Sumatera Barat yang berlangsung dari 20 hingga 22 Juni 2025. Dalam pertemuan dan diskusi interaktif di Kantor Gubernur, yang dipimpin langsung oleh Ketua Tim dari Komisi IV, berbagai usulan strategis terkait kelautan dan perikanan dibahas secara mendalam.

Wakil Gubernur Sumatera Barat, Vasco Ruseimy, menyampaikan usulan penting kepada Komisi IV, yang diwakili oleh Alex Indra Lukman, S.Sos., M.A.P., dan Cindy Monica Salsabila Setiawan, S.M. Usulan tersebut terkait penambahan armada kapal pengawas perikanan. Hal ini seandang dengan konsep Ekonomi Biru yang menekankan pemanfaatan sumber daya laut secara berkelanjutan serta menjaga kesehatan ekosistem laut, khususnya di perairan Sumatera Barat. Menanggapi usulan tersebut, Ketua Komisi IV menjelaskan bahwa pengadaan armada kapal pengawas telah dianggarkan dan diharapkan dapat direalisasikan melalui efisiensi anggaran.

Selain itu, Wakil Wali Kota Padang mengutarakan kendala terkait inovasi "Crispy Teri" atau "Bada Crispy" yang sedang dikembangkan oleh Dinas Perikanan dan Pangan Kota Padang. Produk ini memanfaatkan ikan teri sebagai hasil utama perikanan tangkap di perairan antara Kepulauan Mentawai dan Kota Padang. Kendala utama yang dihadapi adalah keterbatasan oven atau mesin pengering serta ketersediaan cold storage saat musim panen. Isu ini sejalan dengan pengalaman Unit Pengolahan Ikan (UPI) bersertifikasi HACCP yang sebelumnya ditangani oleh Badan Mutu KKP Padang, yang pernah mengekspor ikan kering ke Jepang namun tidak memperpanjang sertifikatnya karena tidak dapat memenuhi kebutuhan negara tujuan ekspor. Usulan-usulan ini ditanggapi langsung oleh Staf Ahli Menteri Bidang Ekologi dan Sumberdaya Laut serta Direktur Pengolahan Ditjen PDSPKP sebagai pejabat pendamping dalam kunjungan kerja reses Komisi IV DPR RI ini.