Jakarta, 27 Maret 2025 – Guna memastikan ketersediaan pangan laut yang sehat dan aman menjelang libur panjang Idulfitri 1446 H, Kepala Badan Mutu Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Ishartini, turun langsung memimpin pengecekan penerapan Cara Penanganan Ikan yang Baik (CPIB) di kapal-kapal perikanan. Kegiatan inspeksi ini melibatkan tim gabungan dari Direktur Kepelabuhan Perikanan Ditjen Perikanan Tangkap, perwakilan PT. Perindo, serta Kepala Pelabuhan, menandai komitmen KKP sebagai Blue Food Competent Authority dalam menjaga kualitas produk perikanan dari laut hingga ke meja makan konsumen.

Sebagai otoritas kompeten Sistem Jaminan Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (SJMKHP), Badan Mutu KKP bertanggung jawab penuh atas sertifikasi di seluruh rantai pasok perikanan, mulai dari hulu hingga hilir. Ini menjamin produk perikanan yang aman dikonsumsi, berkualitas tinggi, dan memiliki sistem ketertelusuran (traceability) yang jelas. "Badan Mutu KKP melaksanakan 9 jenis sertifikasi perikanan, mulai dari perbenihan, penanganan ikan di atas kapal, produksi dan distribusi obat ikan, pakan ikan, budidaya, HACCP, distribusi ikan, hingga Sertifikasi Kelayakan Pengolahan (SKP)," terang Ishartini.

Melalui pengawasan ketat dan serangkaian sertifikasi ini, KKP memastikan setiap tahapan produksi ikan memenuhi standar tertinggi. Langkah proaktif ini tidak hanya memperkuat jaminan mutu produk perikanan selama periode permintaan tinggi menjelang liburan, tetapi juga menegaskan kesiapan Badan Mutu KKP dalam menjaga kualitas dan keamanan pangan laut secara berkelanjutan demi kesehatan masyarakat Indonesia.