Padang Pariaman, 24 Maret 2025 – Menjelang Hari Raya Idulfitri, Badan Mutu Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Sumatera Barat gencar memastikan ketersediaan dan keamanan pangan ikan bagi masyarakat. Pengawasan mutu ikan menjadi krusial untuk menjamin kualitas produk, mulai dari pengecekan kesegaran, memastikan ikan bebas kontaminasi, hingga ketersediaan sarana dan prasarana yang higienis. Ini dilakukan demi melindungi kesehatan konsumen, agar kebahagiaan menyambut hari raya tidak terganggu.

Dalam pelaksanaannya, Badan Mutu KKP Sumatera Barat bersinergi dengan berbagai pihak, termasuk Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan Padang, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Barat, Dinas Perikanan dan Pangan Kota Padang, UPTD Pasar Lubuk Buaya, akademisi, serta Satuan Pengawas Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Padang. Kegiatan Pengawasan Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan dalam rangka Penyediaan Pangan Sehat ini telah dilaksanakan pada Rabu, 19 Maret 2025, di Pasar Tradisional Lubuk Buaya dan Pasar Modern Suzuya Stasiun Padang.

Pengawasan yang dilakukan mencakup pemeriksaan sarana dan prasarana berdasarkan checklist juknis yang tersedia, serta pengujian mutu ikan di laboratorium Badan Mutu KKP Sumatera Barat. Parameter pengujian meliputi E. coli, Salmonella, TPC, Organoleptik, dan Formalin. Sampel ikan yang diperiksa di Pasar Lubuk Buaya antara lain cakalang, kembung, layang, ikan kering, dan cumi kering. Sementara itu, di Pasar Modern Suzuya Stasiun Padang, sampel yang diamati adalah ikan kembung, belut segar, dan ikan kering. Selain itu, Badan Mutu KKP Sumatera Barat juga memantau harga dan stok ikan, yang terpantau stabil dengan sedikit kenaikan harga yang tidak signifikan.