Jakarta — Laboratorium Penguji Standar Mutu Hasil Perikanan (BUSPM) yang berada di bawah Badan Mutu Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menerima kunjungan Delegasi dari Kedutaan Besar Uni Eropa untuk Indonesia. Kunjungan ini diwakili oleh Bapak Hans Joostens dan Bapak Markus Bonorianto, sebagai bentuk dukungan terhadap inisiasi pembentukan jejaring laboratorium antara BUSPM dan laboratorium referensi Uni Eropa.

BUSPM merupakan laboratorium bertaraf internasional yang berperan penting dalam menguji mutu dan keamanan ikan serta produk perikanan, khususnya untuk ekspor. Dengan kemampuan uji mencakup parameter seperti histamin, logam berat, food borne disease, parasit, dan bakteri, BUSPM telah diakui sebagai laboratorium rujukan dalam pengujian produk perikanan menuju pasar global, termasuk negara-negara anggota Uni Eropa.

Inisiasi pembentukan jejaring laboratorium ini bertujuan untuk memperkecil kesenjangan pengetahuan (knowledge gap) antar laboratorium serta memperkuat kolaborasi global dalam pengujian mutu pangan. Langkah ini sejalan dengan komitmen Badan Mutu KKP dalam meningkatkan standar mutu nasional dan mendukung ekspor perikanan yang aman dan berkualitas tinggi menuju visi Indonesia Emas.