Jakarta, 5 Maret 2025 – Badan Mutu Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus memperkuat komitmennya dalam menjamin mutu dan keamanan hasil perikanan Indonesia. Hal ini ditunjukkan dengan pengiriman inspektur mutu dari Laboratorium Rujukan Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BUSPM) untuk mengikuti pelatihan internasional. Langkah strategis ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing produk perikanan Indonesia di pasar domestik maupun global.

Sebagai otoritas kompeten dalam Sistem Jaminan Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (SJMKHP), KKP memandang pengembangan kapasitas pengujian laboratorium sebagai salah satu pilar utama. Laboratorium berfungsi sebagai "tulang punggung" yang memastikan produk perikanan telah melalui pengujian yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.

Pelatihan internasional yang diikuti oleh inspektur mutu BUSPM berfokus pada "Importance of Certified Reference Materials (CRMs), Proficiency Testing (PT) Schemes, and Metrological Traceability for Chemical Testing Laboratories." Materi ini sangat penting untuk memastikan pengujian kimia di laboratorium dapat dilakukan secara presisi dan terstandardisasi.

Melalui peningkatan kapasitas ini, KKP berharap pengujian di laboratorium BUSPM akan semakin akurat, andal, dan tertelusur, serta sepenuhnya sesuai dengan standar nasional maupun internasional. Ini secara langsung akan meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk perikanan Indonesia. Pada akhirnya, jaminan mutu dan keamanan yang semakin baik akan mendukung daya saing produk perikanan Indonesia di pasar internasional. KKP berkomitmen untuk terus berinvestasi dalam pengembangan sumber daya manusia dan infrastruktur laboratorium guna memastikan kualitas terbaik bagi hasil perikanan Indonesia.