Lampung Timur, 15 Mei 2025 – Badan Mutu Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Lampung hari ini menginisiasi "Bimbingan Teknis Pelatihan Keterampilan Cara Penanganan Ikan yang Baik (CPIB) Kapal" di Aula TPI Higiensi UPTD PPP Labuhan Maringgai. Kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk memastikan kualitas produk perikanan Indonesia, khususnya bagi pasar ekspor. Sebanyak 51 peserta yang terdiri dari nelayan dan awak kapal, yang merupakan pemasok bahan baku untuk Unit Pengolahan Ikan (UPI) pemegang Nomor Registrasi ke Uni Eropa (UE) seperti PT. Bumi Menara Internusa, PT. Phillips Seafood Indonesia, dan PT. Siger Jaya Abadi, turut serta dalam bimtek ini.

Acara dibuka secara daring oleh Kepala Pusat Produksi Primer, Bapak Ari Prabowo, ST, M.Si, serta sambutan dari Kepala UPTD Labuhan Maringgai. Materi bimtek disampaikan oleh instruktur CPIB Kapal dari personil PPP Labuhan Maringgai. Bimtek ini bukan sekadar pelatihan biasa, melainkan persyaratan teknis penting dalam proses sertifikasi CPIB Kapal. Ini juga merupakan hasil kolaborasi erat antara Badan Mutu KKP Lampung, PPN Karangantu, Dinas Provinsi Lampung, PPP Labuhan Maringgai, Penyuluh Dinas Kabupaten Lampung Timur, dan para pelaku usaha/UPI.

Diharapkan, melalui bimtek ini, peserta dapat memahami prinsip kemunduran ikan, cara penanganan ikan yang baik di atas kapal, serta cara pembongkaran ikan yang benar di pelabuhan. Setelah kegiatan ini, para peserta akan memperoleh sertifikat bimtek CPIB yang permohonannya akan diajukan dari PPP Labuhan Maringgai ke Direktur Kepelabuhan Perikanan, DJPT. Badan Mutu KKP Lampung juga akan secara maraton dan proaktif mempercepat pelaksanaan Sertifikasi CPIB Kapal bagi nelayan yang telah memenuhi persyaratan teknis, terutama bagi kapal yang menjadi tindak lanjut dan rekomendasi hasil audit DG-SANTE Uni Eropa. Sertifikasi ini adalah bentuk komitmen bahwa pengendalian mutu dan keamanan hasil perikanan dilakukan secara menyeluruh, dari tahap hulu hingga hilir.